Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

SEJARAH BECAK

Minggu, 03 November 2024 | November 03, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-03T10:58:13Z


Razanews, Jakarta,- Saya jadi teringat dulu tahun 70an di dekat rumah saya ada tukang lukis slebor becak, satu hari bisa melukis hampir 10 pasang slebor. Melihat cara melukisnya cepat sekali dan sangat profesional. Siang hari slebor yang sudah dilukis dijemur di jalanan. Awal tahun 70an ada pembagian warna slebor, merah untuk becak siang, putih untuk becak malam. 

Becak berasal dari kata "bé  chhia" (dari bahasa Hokkien yang berarti kereta kuda) adalah suatu moda transportasi beroda tiga. pertama kali pada awal abad ke-20 untuk keperluan pedagang Tionghoa mengangkut barang. Di tahun 1937, becak dikenal dengan nama "roda tiga" baru digunakan pada 1940 ketika becak mulai digunakan sebagai kendaraan umum.

Sejarah becak di dunia berawal di salah satu kota di Jepang, Yokohama. Tahunnya adalah 1869. Pada tahun 1937 seorang pedagang sepeda di Makassar bernama Seiko-san yang memiliki toko sepeda. Dia membuat kendaraan roda tiga, dan terciptalah becak. Jawa Shimbun terbitan 20 Januari 1943 menyebut becak diperkenalkan dari Makassar ke Batavia pada akhir 1930-an. 

Awalnya pemerintah kolonial Belanda merasa senang dengan transportasi baru ini. Namun belakangan pemerintah melarang keberadaan becak karena jumlahnya terus bertambah, membahayakan keselamatan penumpang, dan menimbulkan kemacetan. Jumlah becak justru meningkat pesat ketika Jepang datang ke Indonesia pada 1942. Kontrol Jepang yang sangat ketat terhadap penggunaan bensin serta larangan kepemilikan kendaraan bermotor pribadi menjadikan becak sebagai satu-satunya alternatif terbaik moda transportasi. 

Pada tahun 1950 becak  menjadi transportasi yang menyebar hampir di seluruh Indonesia. Becak Solo sekarang slebornya ramping dan catnya bebas. Padahal dahulu slebornya mbleduk dan dilukis dengan pemandangan yang indah. 

Foto becak di Solo tahun 1950.


( Rz.ajh)

×
Berita Terbaru Update