Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Hari ini dalam sejarah Korea (19 Februari)

Senin, 19 Februari 2024 | Februari 19, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-02-19T15:57:32Z



Razanews,Jakarta,- Tahun 1136  Pemberontakan yang dipimpin oleh Myocheong, seorang biksu Buddha dan penasihat kerajaan pada masa Dinasti Goryeo (918-1392), dibunuh oleh tentara raja. Myocheong, yang mendukung kebijakan independen terhadap Tiongkok dan menentang pejabat konservatif, menyarankan perang melawan kerajaan Tiongkok dan ingin memindahkan ibu kota ke utara berdasarkan studi geomantiknya. Gerakan reformasinya yang radikal ini dihalangi oleh para pejabat tinggi dan bangsawan, yang membunuh dia selama pemberontakan.

1981 -- Korea Electric Power Corp. memulai pembangunan pembangkit listrik tenaga atom ketujuh dan kedelapan di Yeonggwang, wilayah maritim barat daya negara tersebut.

1992 -- Korea Selatan dan Utara memberlakukan Perjanjian Dasar Selatan-Utara mengenai rekonsiliasi dan non-agresi yang dicapai pada pertemuan tingkat tinggi di Pyongyang, ibu kota Korea Utara.

1999 -- Sebuah tim peneliti kedokteran hewan yang dipimpin oleh Hwang Woo-suk, seorang profesor di Universitas Nasional Seoul, berhasil mengkloning seekor sapi untuk pertama kalinya di negara tersebut. Hwang kemudian mengklaim telah mengekstraksi sel induk dari kloning embrio manusia pada tahun 2004 dan mengembangkan sel induk khusus pasien pada tahun 2005. Namun, pada tahun 2006, ilmuwan tersebut ditemukan telah memalsukan data dalam penelitiannya, sehingga mendiskreditkan banyak pencapaiannya.


2013 -- Tentara Korea Selatan mengadakan upacara pelepasan 280 tentara yang akan dikerahkan ke Sudan Selatan untuk membantu upaya rekonstruksi negara Afrika yang baru merdeka itu. Pengiriman tersebut diminta oleh Sekjen PBB saat itu Ban Ki-moon.

2017 -- Kim Min-hee dari Korea Selatan memenangkan penghargaan aktris terbaik di Festival Film Internasional Berlin ke-67 untuk perannya dalam film "On the Beach at Night Alone".

2020 -- Sebuah pesawat kepresidenan Korea Selatan yang membawa enam warga negara dan seorang pasangan asal Jepang tiba kembali dari Jepang, menyelesaikan misi untuk mengevakuasi mereka dari kapal pesiar yang terkena virus corona. Diamond Princess dikarantina di pelabuhan di Yokohama setelah wabah COVID-19 di kapal.

Cr. Yonhap News, (rz.ajh)
×
Berita Terbaru Update