Tepat 11 Juni 1962,dalam usianya yang ke-52 tahun Jenderal Gatot Subroto berpulang.Ia kemudian dikebumikan di desa Sidomulyo,Kecamatan Ungaran,Kabupaten Semarang,Jawa Tengah.Pemerintah kemudian menganugerahi gelar Pahlawan satu minggu kemudian pada 18 Juni 1962.
Bagi anda yang tinggal di Jakarta sudah barang tentu mengenal jalan utama Gatot Subroto yang melintasi wilayah Pancoran,Jakarta Selatan hingga Tanah Abang,Jakarta Pusat. Tapi tahukah anda dari mana nama jalan tersebut berasal?
Gatot Subroto adalah salah satu Pahlawan Kemerdekaan Nasional Indonesia,yang ditetapkan melalui SK Presiden RI No.222 tahun 1962.Jabatan terakhirnya adalah Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad),setelah sebelumnya menjabat Panglima Tentara & Teritorium (T&T) IV Diponegoro.
Gatot Subroto lahir di Banyumas,10 Oktober 1909.Ia sempat bersekolah di Europeesche Lagere School (ELS) sebelum kemudian dikeluarkan karena berkelahi dengan seorang anak Belanda.Pendidikan formalnya kemudian ia selesaikan di sekolah Hollandsch-Inlandsche School (HIS).
Pada 1923 ia masuk sekolah militer dan masih bergabung menjadi anggota KNIL hingga masa pendudukan Jepang.Gatot kemudian mengikuti pendidikan tentara Pembela Tanah Air (PETA) di Bogor. Saat Indonesia merdeka beliau kemudian masuk dalam Tentara Keamanan Rakyat (TKR) hingga kemudian berubah menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Copyright ANRI Foto.
Sumber @arsipnasionalri