Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

MALAIKAT IZRAIL

Rabu, 27 Maret 2024 | Maret 27, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-03-27T11:25:20Z


Razanews, Jakarta,- Izrail adalah malaikat pencabut nyawa dan salah satu dari empat malaikat utama selain jibril, mikail, dan israfil dalam ajaran Islam. Nama izrail tidak pernah disebut dalam Al-Qur'an. Walau begitu ia selalu disebut dengan malak al mawt Arab, ملكالموت atau malaikat maut yang oleh sebagian kalangan diidentikkan sebagai izrail.

Malaikat Izrail diciptakan oleh Allah سبحا نه و تعالى dalam keada'an yang serupa dengan malaikat mikail baik wajahnya, ukurannya, kekuatannya, lisannya dan sayapnya. Semuanya tidak kurang dan tidak lebih.

Dikatakan dia berwajah empat, satu wajah di muka, satu wajah di kepala, satu dipunggung dan satu lagi di telapak kakinya. Dia mengambil nyawa para nabi dari wajah kepalanya, nyawa orang mukmin dengan wajah mukanya, nyawa orang kafir dengan wajah punggung dan nyawa seluruh jin dengan wajah tapak kakinya.

Dari kepala hingga kedua telapak kakinya berbulu za'faran dan di setiap bulu ada satu juta muka di setiap satu juta muka mempunyai satu juta mata dan satu juta mulut dan tangan. Ia memiliki 4.000 sayap dan 70.000 kaki, salah satu kakinya di langit ketujuh dan satu lagi di jembatan yang memisahkan syurga dan neraka.

Setiap mulut terdapat satu juta lidah, setiap lidah boleh berbicara satu juta bahasa. Jika seluruh air di lautan dan sungai di dunia disiramkan di atas kepalanya, maka tidak setitik air pun akan jatuh melimpah.

Allah سبحا نه و تعالى pernah bertanya kepada malaikat Izrail, "Apakah kamu pernah menangis ketika mencabut nyawa anak cucu Adam?"

Maka Izrail pun menjawab, "Aku pernah tertawa, pernah juga menangis, dan pernah juga terkejut."

"Apa yang membuatmu tertawa?"

"Ketika aku bersiap-siap untuk mencabut nyawa seseorang, aku melihatnya berkata kepada pembuat sepatu, 'Buatlah sepatu sebaik mungkin supaya bisa dipakai selama setahun’. Aku tertawa karena belum sempat orang tersebut memakai sepatu itu, dia sudah kucabut nyawanya."

Allah سبحا نه و تعالى lalu bertanya, "Apa yang membuatmu menangis?"

Maka Izrail menjawab, "Aku menangis ketika hendak mencabut nyawa seorang wanita hamil di tengah padang pasir yang tandus, dan ia hendak melahirkan. Maka aku menunggu sampai bayinya lahir di gurun tersebut. Lalu kucabut nyawa wanita itu sambil menangis karena mendengar tangisan bayi tersebut. Tidak ada seorang pun yang mengetahui hal itu."

"Lalu apa yang membuatmu terkejut?"

Malaikat menjawab, "Aku terkejut ketika hendak mencabut nyawa salah seorang ulama Engkau. Aku melihat cahaya terang benderang keluar dari kamarnya. Setiap kali Aku mendekatinya, cahaya itu semakin menyilaukanku seolah ingin mengusirku. Lalu kucabut nyawanya disertai cahaya tersebut."

Allah سبحا نه و تعالى bertanya lagi, "Apakah kamu tahu siapa lelaki itu?"

"Tidak tahu, ya Allah."

"Sesungguhnya lelaki itu adalah bayi dari ibu yang kau cabut nyawanya di gurun pasir gersang itu, Akulah yang menjaganya dan tidak membiarkannya."

Ada sebuah hadis Rasulullah ﷺ yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas رضي الله عنه, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,

"Malaikat maut memperhatikan wajah manusia di muka bumi ini 70 kali dalam sehari. Ketika Izrail datang merenungi wajah seseorang, didapati orang itu sedang bergelak tawa.

Maka Izrail berkata, ‘Alangkah herannya aku melihat orang ini, padahal aku diutus oleh Allah untuk mencabut nyawanya kapan saja, tetapi dia masih terlihat bodoh dan bergelak tawa."

Disebutkan pula, setelah seluruh makhluk hidup sudah dicabut nyawanya pada hari kiamat kelak dan makhluk yang tersisa tinggal malaikat izrail, lalu Allah رضي الله عنه menyuruhnya untuk mencabut nyawanya sendiri demi melihat dahsyatnya sakarataul maut yang sedang terjadi terhadap dirinya. Izrail lalu mengatakan, "Ya Allah seandainya aku tahu pedihnya sakaratul maut ini, tidak akan tega aku mencabut nyawa seorang mukmin."

Malaikat maut selalu mendatangi kita 70 kali dalam sehari, setiap 21 menit sekali. Dia bisa kapan saja mencabut nyawa dalam tubuh kita. Apakah kita sudah memiliki bekal yang cukup?

Semoga kita semua dijauhkan dari pedihnya sakaratul maut.

والله اعلم بالصواب

Fanspage: Qalam Ilmu 
(rz.ajh)
×
Berita Terbaru Update