Razanews, Jakarta,- Dalam sejarahnya, etnis Tionghoa terkenal karena kerap merantau dan berwiraniaga di seluruh penjuru bumi. Mengingat status sebagai minoritas, maka etnis Tionghoa perlu membuat kongsi-kongsi untuk melindungi dirinya.
Semisalnya saja Triad (San He Hui) atau Kongsi Tiga Harmoni yang awalnya adalah organisasi patriotik anti penjajah Manchu, di kemudian hari berkembang menjadi entitas-entitas meresahkan yang mengklaim melayani kebutuhan masyarakat yang tak digubris oleh hukum.
Disini kita akan membahas kelompok-kelompok kriminal Tionghoa yang cukup berbahaya di pelbagai belahan bumi.
Ko-lin Chin.Chinatown Gangs: Extortion, Enterprise, and Ethnicity. Oxford University Press, 2000.
Lo, T. W. (2010). Beyond Social Capital: Triad Organized Crime in Hong Kong and China. British Journal of Criminology, 50(5), 851-872.
Wang, Peng. "The Increasing Threat of Chinese Organised Crime: national, regional and international perspectives", The RUSI Journal Vol. 158, No.4, (2013),pp. 6–18.
Wang, Peng (2017). The Chinese Mafia: Organized Crime, Corruption, and Extra-Legal Protection. Oxford: Oxford University Press.
(Rz.ajh)
