Razanews, Jakarta,- Hua Mulan ( Hanzi :花木蘭) adalah pahlawan rakyat Tiongkok legendaris dari era dinasti Utara dan Selatan (abad ke-4 hingga ke-6 M ) dalam sejarah Tiongkok. Para ahli umumnya menganggap Mulan sebagai tokoh fiksi. Hua Mulan digambarkan dalam Wu Shuang Pu (無雙譜, Tabel Pahlawan Tak Tertandingi ) oleh Jin Guliang .
Hua Mulan adalah salah satu wanita paling legendaris di Kekaisaran Tiongkok. Tindakan heroiknya pertama kali dicatat dalam teks-teks kuno dan diceritakan kembali dalam puisi terkenal Balada Mulan. Di zaman modern, kisah kepahlawanan Mulan kemudian dipopulerkan dalam film Walt Disney Mulan tahun 1998. Saat ini, kisahnya terus diceritakan di sekolah-sekolah di seluruh Tiongkok.
Dalam bahasa Tionghoa, hua berarti bunga dan mulan berarti magnolia. Bunga magnolia merupakan salah satu simbol Tiongkok sejak zaman dahulu.
“Namun, ada informasi berbeda tentang kemungkinan asal-usul Mulan dan nama keluarganya tidak pasti,” tulis Natalia Klimczak di laman Ancient Origins. Dalam teks Sejarah Ming, nama keluarganya adalah Zhu, tetapi dalam Sejarah Qing adalah Wei. Satu-satunya informasi yang pasti adalah bahwa kisahnya ada hubungannya dengan sejarah Kekaisaran Tiongkok pada abad ke-4 atau ke-5 Masehi.
Asal-usul Balada Mulan
Sumber asli cerita Mulan berasal dari salah satu lagu rakyat pada Dinasti Wei Utara (386 M – 557 M) yang berjudul The Ballad of Mulan. Transkripsi pertama Balada Mulan yang diketahui berasal dari abad ke-6. Sayangnya karya aslinya sudah tidak ada lagi dan teks puisi ini berasal dari karya lain yang disebut Music Bureau Collection.
Music Bureau Collection adalah antologi lirik, lagu, dan puisi yang disusun oleh Guo Maoqian pada abad ke-11 atau ke-12. Penulis secara eksplisit menyatakan bahwa Musical Records of Old and New adalah sumber puisinya tentang Mulan.
Kemunculan kisah Mulan berikutnya terjadi pada akhir Dinasti Ming. Pada tahun 1593, penulis drama Xu Wei mendramatisir legenda tersebut dengan judul The Female Mulan atau The Heroine Mulan Goes to War in Her Father's Place. Drama ini terdiri dari dua babak.
Versi terakhir Balada Mulan yang paling penting dimasukkan ke dalam Roman Sui-Tang. Novel sejarah ini ditulis oleh Chu Renhuo pada abad ke-17.
Dengan demikian, kisah rakyat tentang pejuang wanita Hua Mulan tetap hidup dalam ingatan masyarakat.
Puisi yang mengisahkan tentang pahlawan wanita paling berani di Kekaisaran Tiongkok.
Balada Mulan tertua yang diketahui terdiri dari 31 bait dan sebagian besar terdiri dari frasa lima karakter. Legenda Mulan telah ditulis dengan banyak variasi, namun alur ceritanya selalu sama.
Mulan dikisahkan sedang mencuci pakaian ketika mendengar tentara sedang merekrut tentara baru. Untuk menyelamatkan ayahnya yang tua dan sakit, Huan Hu, Mulan memutuskan untuk direkrut sebagai “putranya”.
Dia tahu bahwa ayahnya sudah terlalu tua dan terlalu sakit untuk bertahan hidup dalam perang. Maka Mulan pun memutuskan untuk menyamar sebagai laki-laki untuk pergi ke tempatnya.
Kisah berlanjut dengan berangkatnya Mulan ke medan perang sambil membawa pedang warisan leluhurnya. Dia berjuang selama 10 atau 12 tahun dan merupakan prajurit yang andal. Mulan menolak imbalan apa pun dan malah pensiun ke kampung halamannya.
Selama perang, dia bertemu dengan seorang perwira, Jin Yong. Ia pun jatuh cinta dengan sang perwira.
Legenda mengatakan bahwa setelah 10 tahun di medan perang, Mulan dipromosikan menjadi jenderal. Saat Jin Yong mengetahui bahwa Mulan adalah seorang wanita, dia menjadi semakin dekat dengannya. Dalam banyak versi cerita, baik Mulan maupun Jin Yong bermimpi untuk menikah satu sama lain. Belakangan, tentara lain juga mulai mengetahui bahwa Mulan adalah seorang wanita.
Suatu hari, sebelum pertempuran yang sangat sulit, Mulan memutuskan untuk pergi ke medan perang dengan mengenakan pakaian wanita. Tujuannya agar tentaranya menyadari identitas aslinya.
Reaksi para prajurit penuh rasa hormat dan kekaguman. Mereka kagum akan keberanian, keanggunan, dan kebijaksanaannya. Karena itu, Mulan menginspirasi pasukannya untuk memenangkan pertempuran sekali lagi.
Setelah kemenangan heroik lainnya, kaisar ingin memberi penghargaan kepada Mulan. Dia terkejut karena prajuritnya yang paling berani adalah seorang wanita. Namun, Mulan hanya meminta seekor kuda untuk ditunggangi pulang.
Banyak variasi cerita yang menyebutkan, ketika Mulan kembali ke rumah, ia mengetahui bahwa ayahnya telah meninggal dunia. Alih-alih merasa seperti pahlawan, Mulai merasa kehilangan cinta dalam hidupnya.
Dia juga digambarkan dalam cerita rakyat ini dihantui oleh pengalamannya di medan perang. Merasa kesepian dan disalahpahami, legenda mengatakan bahwa dia memutuskan untuk bunuh diri.
Apakah kisah Mulan itu benar-benar nyata?
Secara tradisional, kehidupan Mulan terjadi pada masa Wei Utara, namun banyak detail kisahnya ditambahkan pada masa pemerintahan Dinasti Tang sekitar tahun 620 M.
Pada tahun 621, pendiri Dinasti Tang menang atas Wang Shichong dan Dou Jiande dan cerita lain tentang seorang wanita pejuang muncul pada saat ini. Legenda tentang kedua wanita ini akhirnya disambung menjadi satu cerita.
Sejarah Mulan muncul karena pada abad ke-4 dan ke-5 Tiongkok menderita karena invasi kelompok etnis nomaden. Pemerintah Kekaisaran Tiongkok dihancurkan habis-habisan oleh kelompok barbar.
Perang ini sangat mengerikan dan para pejuang membutuhkan sumber harapan. Peperangan ini memakan waktu lebih dari tiga abad dan berdampak pada banyak bagian Kekaisaran Tiongkok. Oleh karena itu, prajurit perempuan (baik Mulan atau lainnya) menjadi fenomena yang menginspirasi para prajurit untuk berperang.
Mulan di dunia modern.
Legenda Hua Mulan hidup kembali setiap kali Tiongkok membutuhkan harapan dan inspirasi. Mulan tetap menjadi karakter yang sangat populer dalam seni dan sastra. “Dia muncul sebagai pahlawan wanita di lebih dari 10 film dan drama teater,” tambah Klimczak.
Mulan juga merupakan pahlawan wanita populer dalam novel modern dan buku penelitian. Monumennya terletak di banyak tempat di dunia. Bahkan sebuah kawah di Venus dinamai menurut namanya. Hua Mulan adalah simbol keberanian dan kehormatan.
Orang-orang Tiongkok percaya bahwa dia adalah orang yang nyata. Dan selama Mulan menginspirasi, tidak masalah bagi mereka apakah itu benar-benar nyata atau tidak.
(rz.ajh)
